Jangan Pernah Takut Untuk Berjuang.

  • Tersenyumlah bila itu membuatmu merasa tenang dan bisa melupakan masalah yang sedang dihadapi.

  • Diantara malam pastilah ada lampu yang menyala untuk menerangi malam dan janganlah kamu putus asa disaat kamu gagal meraih yang kamu impikan percayalah ada solusi terbaik dari semua itu.

  • Terbanglah setinggi langit untuk menggapai cita citamu dan loncatlah bila perlu agar engkau bisa melangkah kedepan lebih cepat tanpa berjalan bila itu memang diperlukan.

  • Terkadang antara sedih dan senyum itu tidak ada bedanya . banyak orang tersenyum tetapi kita tidak tau keadaan yang sebenernya karena senyum itu simple namun mengandung banyak arti yang bisa diartikan menurut setiap orang.

  • Ketika kita menyatu dengan alam percayalah kamu akan merasakan jiwa kamu yang sebenernya.kita di alam bukan menaklukan rintangan tapi kita mengukur kemampuan diri kita sampai manakah diri kita bisa terus berjuang.

Selasa, 20 September 2016

Merenungi Masa Kelam Itu

          Banyak hal yang terlupakan dari masa lalu-masa lalu kita.Serpihan-serpihan masa lalu tercecer di tengah jalan kehidupan kita.Tak akan kah kita berhenti sejenak untuk
merilekskan seluruh otak kita untuk sejenak merenungi masa lalu-masa lalu yang indah ataupun yang menyakitkan sehingga kita malas untuk memikirkanya kembali.
          Terkadang memikirkan masa lalu itu membosankan bagi sebagian orang.Yah, itu juga tidak apa-apa.Toh, jika itu yang terbaik untuk dia.Merenungi masa lalu, mengumpulkan kembali memori-memori yang yang tercecer di alam ini, kembali menyatukan memori-memori itu adalah masalah yang sangat sering dilakukan oleh orang dan juga sering dilupakannya.
          Inginnya kita melupakan masa lalu yang begitu kelam, seolah-olah kita tidak ingin memasukkan kembali ke dalam diary hidup kita, karena itu akan mengotori diary yang sudah bersih yang tulisan di dalamnya hanya memori-memori tentang keindahan hidup kita.Yang isinya mengisahkan tentang semua kebaikan yang pernah kita lakukan.Sangat indah untuk dibaca, sehingga untuk menuliskan seluruh keburukan-keburukan, kita malas untuk mempublikasikan.
          Tapi kawan, cobalah sedikit untuk membuka bagaimana kehidupan yang sangat kelam itu.Cobalah kembali kita untuk menghidupkan kembali masa lalu yang kelam itu.Membukanya mengkin sangat menyakitkan, memalukan dan terkadang kita ingin membuangnya jauh-jauh.Kawan, itulah faktanya.Tujuan kita menguak kembali masa-masa kelam kita adalah mencoba merenungi seluruh perbuatan itu untuk kehidupan yang lebih baik masa depan.Mungkin, langkah sukses kita itu ternyata dari kehidupan-kehidupan kelam itu.
          Mengingat masa-masa lalu kita bisa membuat kita jadi orang yang bersikap lebih dewasa dan bijak dalam bertindak, karena masa lalu yang mengajari kita untuk itu.Walaupun itu masa lalu yang menyakitkan dan memalukan untuk diri kita di masa depan.
          Ketika kita berusaha membuka sejarah kelam tentang hidup kita bukan berarti akan kembali kepada masa itu lagi melainkan kita berpikir bagaimana sejarah kehidupan yang kelam itu tidak akan terjadi lagi di masa yang akan datang.Kita Harus bersyukur kita berhasil melewati kehidupan yang kelam itu karena banyak orang yang tidak bisa keluar dari kehidupan yang sangat kelam itu.
         Dan janganlah kamu malu dengan masa lalumu karena meskipun kelam itu tetap menjadi bagian dari hidupmu yang akan engkau ceritakan pada anak cucumu nanti.Dan ketika kita sukses nanti engkau akan mengingat kembali masa lalu itu karena hal itu yang kau jadikan pelajaran agar hidupmu tak seperti itu lagi.Dan janganlah kau menangis atau menyesal mempunyai masa lalu seperti itu tapi berbanggalah.Kenapa masa lalu yang kelam kita harus membanggakannya?yaaaa,karena tidak semua orang mempunyai masa lalu yang bisa mengubah hidup anda lebih baik dan menjadikan anda lebih baik dimasa depan.Dengan masa lalu itu kita bisa belajar dari kesalahan dimasa lalu.
          Biarlah waktu yang menghapus kenangan yang kelam itu itu walaupun kita tau kenangan sejarah yang kelam itu tak mungkin bisa terhapus.Bangkitlah dari keterpurakanmu itu dan Raihlah impianmu dan cita-citamu karena sesungguhnya masa lalu seseorang tidak menentukan masa depan seseorang.
Share:

Senin, 19 September 2016

Diantara Pilihan

          Perkara yang tidak semudah membalikkan telapak tangan dan tak semudah  mengucapkannya.Ini bukan masalah siapa yang salah siapa yang bener sebenarnya, tapi ini masalah hati, perasaan dan kenyamanan.
           Perjalanan menjalin kasih selama 102 hari ini mengukir berbagai perasaan dan kenangan, yang manis, pahit, asem udah kumpul jadi satu *nano-nano*.Baik buruk sifat, tingkah laku dan kebiasaan sudah kental diingatan, mungkin perubahan emosi dan mimik wajah pun sudah sangat mudah kita kenali.Saat kamu benar-benar kecewa denganku, kamu hanya diam tanpa kata dan pergi meninggalkan ku.Dan aku sangat akrab dengan perubahan mimik wajahmu.
           Saat kita bertengkar dan kau marah karena kesalah pahaman yang hanya sedikit saja.Aku tak pernah mempersalahkan itu.Harus ku tegaskan disini aku yang perlu disalahkan di permasalahan ini, kau tak salah dan aku yang salah.Mungkin hanya waktu dan keadaan yang merubah semua.Waktu yang merubah sikap dan merubah perasaanmu pula.
           Jangan pernah tanyakan apakah ada perempuan yang tengah dekat denganku.Sampai detik ini kamu tetap menjadi prioritasku dan perasaan ini masih sayang kepadamu sampai keadaan dan waktu yang mengubah semuanya.
           Mungkin aku sekarang masih bertahan dengan keputusanku yaitu dengan bertahan menanti kesempatan itu datang karena jujur rasa sayang ini masih besar walaupun aku tau rasa kamu terhadapku sudah hilang bahkan kamu sudah ilfeel kepadaku.Walaupun kamu mau memandangku dengan buruk tidak akan pernah bisa menghilangkan rasa sayang ini.Kamu meninggalkan ku disaat aku sedang sayang sayang nya terhadapmu jujur sakit banget rasanya ketika kita sedang dalam masa sayang sayangnya dan orang yang kita sayang meninggalkan kita.
           Saat ini aku berada di antara bertahan atau melepaskan.Bertahan bersama mu meneruskan perjalanan yang sudah cukup lama, atau melepaskan semua kenangan yang terjadi, memang berat berada di titik ini, walaupun sebenarnya hanya menentukan Bertahan atau melepaskan.Berat memang menghapus semua kenangan yang telah terjalin sekian lama.Melupakan sosok yang selalu menemani setiap detik selama 102 hari

           Ketika aku berpikir untuk bertahan.Bertahan dengan keadaan seperti ini?apa alasannya?bertahan untuk kemudian dihancurkan (lagi)?bertahan untuk tidak mendapatkan kabar? bertahan hanya untuk 'status'?bertahan karena aku yakin suatu saat pasti akan indah?bertahan karena aku memang (masih) menyayanginya? bertahan karena sayang untuk diakhiri?Apa aku bakal kuat? apa aku bakal tahan?apa aku masih bisa tersenyum dengan semua ini?.           Atau.. ketika Ketika aku berpikir untuk melepaskan.Apa alasannya?Apa karena aku sudah bosan?Apa karena aku tidak kuat dengan ketidakadaannya kabar?Apa karena aku sudah tidak punya rasa?Apa karena kamu sudah memilih yang lain?Apa aku harus melepaskannya yang (mungkin) akan lebih bahagia jika tidak bersama aku?Apa aku harus melepaskan sesuatu yang sangat berarti dihidup saya?Apa aku harus melepaskan seseorang jika aku tau aku akan lebih tersiksa jika tak bersamanya?.          
         
Hanya 1 pesan ku untuk mu...
Apapun keputusan akhir dari menentukan bertahan atau melepaskan, tolong hargai keputusanku, dan anggap semua adalah hal terbaik diantara kita.
Share:

Rabu, 14 September 2016

Waktu MenyadarkanKu


          Udah lama ya engga main blog lagi, jarang nulis, aku terlalu asik dengan duniaku yang bahagia saat ditemanimu...
Waktu terus berjalan, dan aku tidak menghentikan waktu yang berjalan yang setiap saat selalu memberiku sebuah kenangan yang manis ataupun pait.Namun sekarang waktu terasa lambat untuk berlalu, entah itu mungkin hanya perasaanku saja atau aku yang tidak terbiasa tanpa kehadiranmu lagi sebagai sosok moodboster, penyemangat ataupun yang selalu memberikan kebahagiaan disetiap saatnya.Saat ini kamu sudah tidak menjadi penghias dalam hidupku lagi.Kamu Pergi entah karena kesalahku ataupun emang sudah tidak ada kecocokan kita ataupun kita sudah tidak sejalan lagi.
          Aku selalu egois, ingin menang sendiri , tidak pernah mengerti keadaanmu.Aku tahu itu dan aku sekarang menyesal,memang penyesalah selalu datang terakhir dan penyesalan itu datang ketika rasa sabar yang kamu punya untukku sudah habis.Saat kamu memutuskan lebih baik pergi,aku hanya bisa diam disaat mendengarkan alasan dan penjelasan dari kamu aku tidak bisa berbuat apa apa.Aku tidak mungkin terus memaksamu untuk terus bersamaku karena memang percuma,pada akhirnya kamu akan lebih memilih untuk pergi.
          Bukanlah hal yang mudah bagiku untuk terbiasa tanpa kehadiran dirimu, sudah terlalu lama kebersamaan kita sudah banyak hal indah yang kita lakukan dan banyak pula kenangan yang indah yang kita ciptakan yang membuatku semakin sulit ketika kamu untuk memutuskan pergi dan meninggalkanku.Aku tidak bisa bercanda lagi seperti itu bersama kamu, Jangankan untuk bercanda untuk menegur mu di chat ataupun langsung pun aku tak sanggup karena terlalu sakit luka yang kamu tinggalkan.
          Ini sakit hati mungkin timbul karena sikap dan sifatku sendiri kelakuan yang selalu tidak pernah mengertimu dan selalu menganggap kamu itu (extra)sabar.Akulah yang membuat kamu untuk mempercepat batas kesabaran itu.Yang akhirnya, kamu.......
Maafkan aku......
Aku salah........
Share:

Thanks For 102 Days

          102 Hari bukanlah waktu yang sebentar, dengan waktu yang lama itu aku merasa bisa mengenalmu lebih jauh seperti aku mengenal sahabatku.Aku merasa kamu orang yang paling berharga di hidup ini selain keluargaku.
           Aku masih ingat bagaimana pertama kali aku mempunyai rasa terhadapmu ketika itu aku melihatmu seperti bukan dirimu yang setiap hari selalu ku lihat.Waktu terus berlalu hingga waktu PDKT itu hadir karena obrolan obrolan yang entah kemana tujuannya yang membuat saya nyaman denganmu yang mulai meyakinkan diriku untuk berjuang terhadapmu, sikapmu yang dingin layaknya suhu di kutub utara menjadi sebuah tantangan bagiku untuk bisa mengambil hatimu dengan caraku sendiri yaitu dengan perhatian kepada dirimu.
          Waktu terus berlalu sifat dan sikapmu tidak menunjukan perubahan dari awal kita pertama dekat aku sedikit pesimis mengapa? karena aku merasa aku belum menjadi orang yang spesial dihatimu dan menjadi prioritasmu,namun aku tidak menyerah akan karena sikapmu yang tidak menunjukan perubahan. 15 hari total aku berusaha menaklukan hatimu agar kamu luluh terhadapku hingga akhirnya aku mencoba memberanikan diri untuk mengungkapkan isi hatiku aku masih ingat waktu itu jam 11 setelah kita pulang sekolah kita mengobrol terlebih dahulu hanya coklat dan bungalah yang aku berikan kepadamu.Aku kaget dengan balasanmu yang dikatakanmu dengan menjawab "Iya" aku yang awalnya pesimis menjadi bahagia yang luar biasa.
          Satu bulan denganmu aku merasakan kebahagiaan yang luar biasa bagaimana tidak kita tidak pernah bertengkar disetiap saat kita selalu bercanda dengan bahagia disitulah saya berjanji akan serius denganmu.Setelah satu bulan masalah masalah mulai muncul yang menguji hubungan kita agar lebih dewasa awal awal kita kuat menghadapinya bersama, namun keadaannya semua berubah semenjak aku dan kamu mungkin udah engga sejalan lagi. 2 bulan bukan waktu yang sebentar harus berusaha kuat untuk orang yang aku sayangi dan harus sabar menghadapi egomu meskipun suatu waktu aku tak bisa menahan egoku karena jujur aku lelah selama 2 bulan aku berjuang seperti tidak dianggap sepertimu.Kalau boleh jujur selama 2 bulan ini aku tidak bahagia dengan keadaan kita yang seperti ini pernah suatu saat aku merasakan lelah yang luar biasa aku putus asa ingin mengakhiri saja namun teman-temanmu memintaku untuk terus bertahan karena mereka tidak ingin kita setelah putus seperti yang tidak saling mengenal satu sama lain padahal kita pernah membahagiakan satu sama lain.
          Kalo kamu ingin tau disetiap monthsary kita selalu ada kejutan dari temen-temenku itu aku yang ngerencanain semua agar membuatmu bahagia.Mungkin aku egois bila aku ingin kamu dibahagiakan oleh aku.Kamulah orang yang selalu aku harapkan untuk merubahku menjadi lebih baik dari sebelumnya dan menjadi penyemangatku mengejar cita citaku.Jujur pertama kali aku merasakan rasa sayang yang luar biasa terhadap seseorang, denganmu aku banyak belajar denganmu aku banyak banget bahagia ya mungkin kamu tidak bahagia denganku.Andai Kesempatan itu datang 2 kali aku hanya ingin belajar memahamimu tanpa menuntut kamu seperti yang aku inginkan.
          Berpisah denganmu merupakan kesedihan bagiku, namun aku tidak bisa memaksamu untuk mempertahankan hubungan ini karena aku engga mau ngejalani hubungan dengan didasari rasa kasihan.Aku berterima kasih kepadamu atas 102 hari denganku kamu banyak merubah hidupku kamu berhasil membuatku merasakan apa yang namanya "Masa-Masa Paling Indah adalah Masa-Masa SMA".
          Memang tidak semuanya harus diungkapkan, ada sesuatu yang lebih baik kamu tidak perlu tahu. Sesuatu yang aku anggap penting, namun bisa kamu katakan itu biasa saja.Jika membahas perbedaan, kita jelaslah berbeda.Jika berbicara tentang cocok atu tidak, emmmmmm mungkin kamu tidak cocok denganku karena apa?kamu terlalu sempurna bagiku sedangkan aku tidak baik untukmu.Coba berpikir !! Perbedaan kita, ketidak cocokan kita, menjadikan sesuatu terasa baru.Merasa seperti itu ?.
          Bagiku, sudah terlalu banyak kenangan. Aku tidak tahu harus bagaimana saat ini, untuk melepasmu aku tidak sanggup.Aku takut, kenangan kita akan bertambah banyak, pasti.Aku bingung bagaimana aku bisa melupakan kenangan yang sangat banyak denganmu, aku bingung akan seperti apa, bagaimana cara untuk melupakan semua itu ? Dibakar ? Kenangan kita bukanlah kertas. Dibuang ? Kenangan kita bukan sampah. Lalu aku harus bagaimana ? Menikmati ? Menikmati kenangan kita, sendiri tanpa ada kamu di samping Sampai saat ini.
         aku masih sayang kepadamu, bila kamu mengizinkan aku untuk mendapatkan kesempatan kedua itu aku akan mengambil kesempatan itu dan akan melaksanakan kesempatan itu dengan sebaikmungkin. I love you:') you are my everything dear, sabar menunggu hingga kesempatan kedua itu datang kepadaku.Hanya bisa berdo'a semoga kamu bisa bahagia tanpa aku lagi, aku sedang berjuang untuk membiasakan diri tanpamu sulit sih tapi harus kulakukan.Kini ku bertahan dengan sisa dari semua rasa ini bertahan untuk menunggu kesempatan kedua itu datang.
Share:

BTemplates.com

Diberdayakan oleh Blogger.